Tuesday, July 23, 2013
Friday, March 8, 2013
Kamu. Lagi.
Theo.
Kamu nggak akan pernah tau seberapa besar rasa yg udah terlanjur muncul,
Seberapa dalam kehadiran kamu berakar di otak dan hati.
Merupa candu.
Yg kamu tau,
kamu bisa dapetin aku kapanpun kamu mau.
Yg kamu tau, aku cuma selingan selama gadismu belum disini.
Aku nggak pernah ada di hatimu ya?
Kamu nggak pernah mikirin aku, The. :)
Kamu bilang kamu peduli,
kamu bilang kamu ngerti.
Iyakah?
Aku sayang kamu.
Lebih dari apa yg bisa kamu ukur.
Tapi ternyata, sayang ini cuma jadi racun buat kamu sama aku.
Nggak sehat. Mematikan. Haha.
Kamu tau,
ada yg bilang,
sayang nggak butuh balasan,
sayang itu pengorbanan.
Karna itu aku pergi.
Hubungan kita ini nggak sehat,
buat kamu, aku, maupun dia.
Anggep aja ini hadiahku buat kalian.
Theo.
Kamu nggak akan pernah tau,
Selalu ada doa. Supaya kamu bahagia.
Kamu nggak akan pernah tau seberapa besar rasa yg udah terlanjur muncul,
Seberapa dalam kehadiran kamu berakar di otak dan hati.
Merupa candu.
Yg kamu tau,
kamu bisa dapetin aku kapanpun kamu mau.
Yg kamu tau, aku cuma selingan selama gadismu belum disini.
Aku nggak pernah ada di hatimu ya?
Kamu nggak pernah mikirin aku, The. :)
Kamu bilang kamu peduli,
kamu bilang kamu ngerti.
Iyakah?
Aku sayang kamu.
Lebih dari apa yg bisa kamu ukur.
Tapi ternyata, sayang ini cuma jadi racun buat kamu sama aku.
Nggak sehat. Mematikan. Haha.
Kamu tau,
ada yg bilang,
sayang nggak butuh balasan,
sayang itu pengorbanan.
Karna itu aku pergi.
Hubungan kita ini nggak sehat,
buat kamu, aku, maupun dia.
Anggep aja ini hadiahku buat kalian.
Theo.
Kamu nggak akan pernah tau,
Selalu ada doa. Supaya kamu bahagia.
Wednesday, January 16, 2013
Tuesday, January 15, 2013
Theo
Aku ingin beberapa waktu tanpamu. Tanpa ada niat menjauh. Hanya butuh berfikir, dan bersamamu membuatku tak mampu melakukannya. Aku gila, menggilaimu, mencandumu.
Kau yang kukira takkan pernah sedikitpun memasuki halaman yang kupagari logika-logika paling masuk akal, ternyata telah menjejakan hadirmu sedikit lebih dalam di ruang hati. Ruang yang sedang kukosongkan untuk menyambut dia yang pergi untuk beberapa lama, ntah kapan kembali.
Aku tau semua takkan berakhir dengan mudah. Kita hanya dua kisah yg memiliki dunia masing-masing. Aku yang mencoba menyentuhkan sedikit bagian diri sambil bertanya-tanya apa lagi kejutan yang telah takdir rencanakan. Seakan pertemuan kita belum cukup lucu. Seakan rasa -yang entah kapan muncul dan berakar- ini belum cukup membuat ngilu ulu hati.
Tak ada yang tau akan berlabuh kemana hubungan kita. Kau dengan dia yang kautunggu kedatangannya kembali ke pelukmu, dan aku dengan seorang yang melepasku dengan sedikit terlalu mudah.
Takdir selalu miliki caranya sendiri untuk membunuh dan membangkitkanku dengan hati...yang tidak utuh.
Kau yang kukira takkan pernah sedikitpun memasuki halaman yang kupagari logika-logika paling masuk akal, ternyata telah menjejakan hadirmu sedikit lebih dalam di ruang hati. Ruang yang sedang kukosongkan untuk menyambut dia yang pergi untuk beberapa lama, ntah kapan kembali.
Aku tau semua takkan berakhir dengan mudah. Kita hanya dua kisah yg memiliki dunia masing-masing. Aku yang mencoba menyentuhkan sedikit bagian diri sambil bertanya-tanya apa lagi kejutan yang telah takdir rencanakan. Seakan pertemuan kita belum cukup lucu. Seakan rasa -yang entah kapan muncul dan berakar- ini belum cukup membuat ngilu ulu hati.
Tak ada yang tau akan berlabuh kemana hubungan kita. Kau dengan dia yang kautunggu kedatangannya kembali ke pelukmu, dan aku dengan seorang yang melepasku dengan sedikit terlalu mudah.
Takdir selalu miliki caranya sendiri untuk membunuh dan membangkitkanku dengan hati...yang tidak utuh.
Tuesday, January 8, 2013
Eksistensi Dalam Mimpi
Mimpi yg sederhana, tetapi menyadarkanku tentang apa yang begitu aku rindukan namun setengah mati aku sangkal. Rumah. Mama.
Mama. Takkan pernah cukup kata-kata untuk mewakili warnamu yg selalu menghiasi hari dan hati. Inspirasi, kasih, air mata, semua mengalir darimu tanpa henti tanpa melambat sepanjang detiknya.
Dan untuk saat ini kuakui hati kecilku. Aku merindukanmu.
Mama. Takkan pernah cukup kata-kata untuk mewakili warnamu yg selalu menghiasi hari dan hati. Inspirasi, kasih, air mata, semua mengalir darimu tanpa henti tanpa melambat sepanjang detiknya.
Dan untuk saat ini kuakui hati kecilku. Aku merindukanmu.
Subscribe to:
Comments (Atom)